Sabtu, 09 Maret 2013

3 ALASAN MENGAPA JAM KARET MEMBUDAYA DI INDONESIA

Disiplin tidak  menjamin kesuksesan, tapi tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kedisiplinan.
Termasuk disiplin dalam hal penggunaan waktu.
Budaya jam karet memang bukanlah hal baru di Indonesia, seakan sudah mengakar dan menjadi culture yang sudah sangat dekat dengan kehidupan di Indonesia. Nah apakah penyebab dari kejadian jam karet ini? Mari kita kupas di artikel ini.

ilusrasi jam karetBicara soal jam karet, maka saya jadi ingat dengan kejadian sewaktu saya membawakan sebuah seminar bisnis internet di Jambi pada awal Januari 2013 lalu. Seminar yang rencananya dimulai jam 9 pagi, eh malah molor sampai jam 10 kurang. Waktu itu banyak peserta yang tidak datang tepat waktu.
Memang susah sekali jika jam karet sudah jadi bagian dari masyarakat. Untuk itu berikut ke-3 penyebab yang menjadikan budaya jam karet ini sulit dihilangkan dari kehidupan kita.

1. Orang-Orang Suka Menunda.

Ya, suka menunda adalah penyebab utama dari budaya jam karet ini. Tak bisa dipungkiri, ada cukup banyak orang yang kerap menunda melakukan sesuatu. Misalnya menunda pertemuan, tentu saja hal semacam ini akan mempengaruhi waktu orang lain. Dan jika waktu seseorang sudah terganggu maka dampaknya bisa meluas ke berbagai hal lain.
Mau tak mau, keterlambatan akan sering terjadi. Dan jadilah jam karet.
Kebiasaan menunda memang tidak baik, untuk itu mari kita mulai dari kita untuk lebih bersegera dalam melakukan sesuatu :) .

2. Orang-Orang Menganggap Bahwa Jam Karet Sudah Jadi Budaya.

Banyak orang yang merasa bahwa buat apa datang cepat, toh akhirnya acaranya pasti molor.
Kira-kira begitulah persepsi sebagian orang, mereka menjadi malas datang tepat waktu (datang cepat) karena mereka meyakini bahwa biasanya acara akan jadi molor. Dari jam 9 jadi jam 9.30, dari jam 10 jadi jam 10.45 dan seterusnya.
Dan kebiasaan ini sudah jadi habits, sudah jadi kebiasaan, jadi mau tak mau jelas tidak mudah untuk dihilangkan.

3. Kebiasaan Memaklumi Keadaan.

Di Indonesia bukanlah hal yang tabuh untuk memaklumi sesuatu, misalnya seseorang terlambat ke kantor. Lalu ia ditanya oleh atasannya, kenapa kamu terlambat
Di jalan tadi macet pak..
Ya hal semacam ini tidaklah asing bagi sebagian orang. Akan selalu ada saja alasan agar kita dimaklumi. Kebiasaan memaklumi ini jika terlalu sering dan lama maka menjadi tidaklah baik. Pemakluman yang terlalu sering akan mengakibatkan kita kurang tegas, dan kalau tidak tegas disiplin pun jadi susah untuk diterapkan.
Walhasil imbas nya adalah kebiasaan jam karet menjadi kerap dimaklumi oleh orang-orang.
Nah rekan pembaca itu dia 3 penyebab budaya jam karet tetap eksis di Indonesia saat ini. Tidak ada guna nya kita mengeluhkan keadaan dan budaya jam karet ini. Lebih baik kita menjadikan diri kita lebih baik.
Untuk itu yuk kita mulai dari diri kita sendiri, mari belajar disiplin dimulai dari diri sendiri, mari kita lebih tepat waktu dan yang pasti kita harus lebih tegas agar kita bisa disiplin.
Semoga artikel ini bermanfaat ya

Keajaiban (Miracle)

Mungkin jika Anda pernah membaca artikel-artikel saya sebelumnya, Anda tahu kalau saya sering menyebut nama penulis Joe Vitale. Ya, saya memang salah satu penggemar tulisan-tulisannya.

Joe pernah tampil dalam film yang sukses sekaligus kontroversial The Secret, dan menulis banyak buku dan program audio yang kebanyakan tentang Law of Attraction / Hukum Daya Tarik / Hukum Tarik-Menarik.

Oh ya, bagi Anda yang masih mempertanyakan tentang topik ini dari segi agama, mungkin Anda bisa membaca buku salah satunya “The Secret(s) and Islam: The Ultimate Law of Change” karya Abdulaziz Imad Al-ateeqi. Tapi sayangnya setahu saya baru ada dalam bahasa Inggris saja.

Okay, mari kembali ke topik utama…. :-D

Menurut saya, Joe ini adalah seseorang yang pandai bersyukur. Seperti yang kita tahu, orang yang bersyukur, atau melihat apa yang kita alami atau miliki sebagai suatu keajaiban, pasti akan ditambah nikmatnya oleh Allah S.w.t, dan ini pasti berlaku tak peduli apapun kepercayaan Anda.

Dalam The Missing Secret, Joe pernah menceritakan bahwa dahulu ia berpikir bahwa ia baru akan bersyukur jika dirinya mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi seiring waktu berlalu, ia sadar bahwa ia perlu bersyukur dahulu, melihat apa yang ia miliki dan apa yang terjadi sebagai keajaiban, baru kemudian mendapat apa yang ia inginkan.

 Melihat keajaiban dari kehidupan kita sebenarnya bisa dimulai dari apa saja. Bahkan sebuah pensil yang murah meriah pun bisa dianggap sebagai keajaiban.

Joe menceritakan bahwa suatu saat ia sedang melihat pensil yang ia pegang – yang bisa digunakan untuk menulis buku, menulis catatan belanja, bahkan menulis pesan terakhir (…..hehe) – dan di bagian atas pensil itu sudah ada penghapus yang menempel, sehingga ia tidak perlu repot jika akan mengganti tulisannya. Ia mulai melihat bahwa sebuah pensil adalah sebuah hasil penemuan yang amat luar biasa, dan merupakan sebuah keajaiban.

Oh ya, pensil dengan penghapus diujungnya adalah sebuah hak paten yang dimiliki oleh Hymen Lipman dari Philadelphia, A.S yang didaftarkan tahun 1858.

Dari situ, ia mulai bisa melihat hal-hal lain yang bisa ia syukuri – atap yang melindunginya dari hujan dan panas, kendaraan, dll. Bahkan, ia mengatakan bahwa dari pensil tersebut, ia sampai bisa menitikkan air mata.

Jumat, 08 Maret 2013

AUDIO HEBOH

Pesan di Sini 0274- 6464111, 0274- 2610500, 081215555215


Langkah Mudah Menjadi Jutawan hanya Dengan Uang Saku

Manfaat Langsung mendengarkan CD ini :
1.       Jika selama ini Anda menganggap remeh mengenai uang saku, Anda akan dibuat terkejut. Ternyata Uang saku memiliki kekuatan dahsyat untuk membangun masa depan. ( Menabung 100 perak jadi 1 milyard diulas gamblang dalam CD ini)
2.       Membantu meringankan beban para orang tua, karena dengan mendengarkan CD akan menuntun putra-putri anak bangsa ini menjadi lebih cerdas dalam mengelola uang saku.
3.       Menjadi lebih faham tentang nilai uang. Bukan hanya sekedar sarana untuk membeli apa saja, tetapi yang lebih penting bahwa uang bisa bekerja untuk kita. (bagi hasil yang digulirkan)
4.       CD ini  juga mengupas bahayanya jika orang terlibat utang, sekaligus sebagai media pembelajaran bagi siapa pun untuk lebih siap menata masa depan yang lebih gemilang.
5.       Yang lebih hebat dari isi CD ini  adalah disajikan secara gamblang, dengan trik-trik sederhana yang mudah dipahami bagi anak-anak usia sekolah, agar sebagian kecil uang sakunya disisihkan, ditabung, dan terkumpul  dengan jumlah ratusan juta rupiah.